Nadi Penghidupan di Syurga Indonesia


Menjengah syurga Indonesia
bagi sang perindu rukun dan damai
lahan hijau di bawah atap putih
permaidani segenap kota dan desa
yang dihuni belantara dan fauna
mengapa harus tidak merindukan
alam Melayu, nilam budaya
anak-anak yang berapi semangatnya
membangun jiwa dan raga
di sebalik hujan dan pelita
mencari pelangi yang tidak selalu hadir
tetapi menemukannya air benak mengalir
insaf akan hitam dan merah jalan
serta kuning dan biru persinggahan
yang sentiasa mendekatkan sang pengasih
di Tangerang juga Pangkalpinang
di Sepang, Kuching dan Penampang
tidak akan pernah lelah mencintai
rantau yang menyentuh nadi penghidupan

Tanjungpandan, 5 Disember 2019

Comments